[postlink]http://politik-sehat.blogspot.com/2010/01/bangladesh-berbelasungkawa-untuk-gus.html[/postlink]JAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan belasungkawa mengalir dari kalangan pemerintah, pimpinan partai politik, dan rakyat Bangladesh atas meninggalnya Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, dengan mengisi buku duka (condolence book) yang dibuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka, dari tanggal 3 hingga 5 Januari 2010.
Siaran pers KBRI Dhaka yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (6/1/2010), menyebutkan, kalangan pemerintahan, pimpinan partai politik, masyarakat Bangladesh, hingga para kepala perwakilan diplomatik negara sahabat selama tiga hari itu secara bergantian datang ke KBRI untuk mengisi buku duka cita tersebut.
Ungkapan rasa belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada Presiden ke-4 RI tersebut juga disampaikan Menteri Luar Negeri Bangladesh, Dipu Moni, yang datang langsung ke KBRI Dhaka untuk mengisi buku duka cita.
Dikutip dari : http://nasional.kompas.com/read/2010/01/06/14211671/Bangladesh.Berbelasungkawa.untuk.Gus.Dur
Siaran pers KBRI Dhaka yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (6/1/2010), menyebutkan, kalangan pemerintahan, pimpinan partai politik, masyarakat Bangladesh, hingga para kepala perwakilan diplomatik negara sahabat selama tiga hari itu secara bergantian datang ke KBRI untuk mengisi buku duka cita tersebut.
Ungkapan rasa belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada Presiden ke-4 RI tersebut juga disampaikan Menteri Luar Negeri Bangladesh, Dipu Moni, yang datang langsung ke KBRI Dhaka untuk mengisi buku duka cita.
Dikutip dari : http://nasional.kompas.com/read/2010/01/06/14211671/Bangladesh.Berbelasungkawa.untuk.Gus.Dur